1. Apa Itu JavaScript?
JavaScript (JS) adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat halaman web lebih interaktif dan dinamis. JavaScript berjalan di browser dan memungkinkan kita untuk:
✅ Menambahkan efek animasi
✅ Memvalidasi formulir sebelum dikirim
✅ Membuat menu navigasi interaktif
✅ Mengubah konten halaman tanpa harus memuat ulang (AJAX)
✅ Berkomunikasi dengan server (API & Backend)
Peran JavaScript dalam Web Development
🌐 HTML → Struktur halaman
🎨 CSS → Tampilan dan desain
⚡ JavaScript → Interaksi dan fungsionalitas
Tanpa JavaScript, halaman web hanya bersifat statis. Dengan JavaScript, kita bisa membuat pengalaman pengguna yang lebih baik dan lebih dinamis.
2. Sejarah Singkat JavaScript
- 1995 – Diciptakan oleh Brendan Eich di Netscape dengan nama Mocha, lalu diubah menjadi LiveScript dan akhirnya menjadi JavaScript.
- 1996-1997 – Standarisasi oleh ECMA, lahir ECMAScript (ES) sebagai standar JavaScript.
- 2009 – ECMAScript 5 (ES5) dirilis, membawa fitur baru.
- 2015 – ECMAScript 6 (ES6) membawa perubahan besar, termasuk let, const, arrow function, class, module, dan promise.
- Sekarang – JavaScript terus berkembang dengan fitur-fitur baru setiap tahunnya.
3. Cara Menulis JavaScript dalam HTML
Ada tiga cara untuk menyisipkan JavaScript ke dalam halaman HTML:
a) Inline JavaScript (Dalam Tag HTML Langsung)
Menulis JavaScript langsung dalam atribut onclick
, onmouseover
, dll.
✅ Kelebihan: Mudah digunakan pada elemen tertentu.
❌ Kekurangan: Tidak terstruktur, sulit dipelihara.
b) Internal JavaScript (Dalam Tag <script>
di HTML)
Menuliskan kode JavaScript dalam tag <script>
di dalam file HTML.
✅ Kelebihan: Cocok untuk halaman tunggal.
❌ Kekurangan: Sulit dipelihara jika kodenya banyak.
c) External JavaScript (File .js
Terpisah)
JavaScript ditulis dalam file eksternal dan dipanggil dengan <script src="file.js"></script>
.
File script.js
File index.html
✅ Kelebihan: Lebih rapi, dapat digunakan di banyak halaman.
❌ Kekurangan: Tidak bekerja tanpa file JavaScript eksternal.
4. Sintaks Dasar JavaScript
JavaScript memiliki aturan penulisan (sintaks) yang mirip dengan bahasa pemrograman lain seperti C dan Java.
a) Variabel (Penyimpanan Data)
b) Tipe Data dalam JavaScript
- String →
"Hello, World!"
- Number →
10
,3.14
- Boolean →
true
,false
- Array →
["apel", "mangga", "jeruk"]
- Object →
{nama: "Andi", umur: 25}
c) Operator Aritmatika
d) Percabangan (If-Else dan Switch)
e) Perulangan (Looping: For & While)
f) Function (Fungsi dalam JavaScript)
5. Manipulasi DOM (Document Object Model)
DOM memungkinkan JavaScript untuk mengubah isi halaman web secara dinamis.
Mengubah Isi Elemen HTML
6. Event Listener (Interaksi dengan Pengguna)
7. JavaScript Modern (ES6+)
JavaScript terus berkembang dengan fitur-fitur baru, seperti:
a) Arrow Function
b) Template Literal (String Interpolasi)
c) Destructuring
8. Penggunaan JavaScript di Dunia Nyata
🔹 Website Interaktif → Facebook, Instagram, Twitter
🔹 Aplikasi Web → Gmail, Google Docs
🔹 Game Browser → Phaser.js
🔹 Aplikasi Mobile → React Native
🔹 Backend Development → Node.js
9. Kesimpulan
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang powerful untuk membuat halaman web interaktif. Dengan JavaScript, kita bisa mengontrol elemen web, menangani event, dan berkomunikasi dengan server.