1. Apa Itu HTML?
HTML (HyperText Markup Language) adalah bahasa markup yang digunakan untuk membuat struktur halaman web. HTML bukan bahasa pemrograman, melainkan bahasa yang digunakan untuk menyusun elemen-elemen di dalam sebuah website seperti teks, gambar, video, tombol, dan lainnya.
Setiap halaman web yang Anda lihat di internet ditulis dengan HTML, yang kemudian ditampilkan oleh browser seperti Google Chrome, Firefox, Safari, atau Edge.
2. Sejarah Singkat HTML
HTML pertama kali dikembangkan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991 untuk memudahkan pertukaran informasi di internet. Sejak saat itu, HTML terus berkembang dengan berbagai versi:
- HTML 1.0 (1991) – Versi pertama, sangat sederhana.
- HTML 2.0 (1995) – Menambahkan elemen form (input, textarea, button).
- HTML 3.2 (1997) – Dukungan tabel dan JavaScript.
- HTML 4.01 (1999) – Banyak elemen baru, termasuk CSS support.
- XHTML (2000) – Lebih ketat, berbasis XML.
- HTML5 (2014 – sekarang) – Standar modern dengan dukungan multimedia (video, audio, canvas).
3. Struktur Dasar HTML
Sebuah dokumen HTML terdiri dari elemen-elemen yang disusun dalam tag. Contoh kode HTML dasar:
Penjelasan kode di atas:
<!DOCTYPE html>→ Menentukan bahwa ini adalah dokumen HTML5.<html>→ Elemen utama yang membungkus seluruh konten halaman.<head>→ Berisi informasi metadata seperti judul dan charset.<title>→ Judul yang muncul di tab browser.<body>→ Berisi konten utama yang ditampilkan di halaman web.<h1>→ Heading atau judul utama.<p>→ Paragraf teks.
4. Elemen-Elemen Penting dalam HTML
a) Heading (Judul)
Digunakan untuk membuat judul atau subjudul, dari <h1> (terbesar) hingga <h6> (terkecil).
b) Paragraf dan Pemformatan Teks
<p>→ Paragraf teks.<b>→ Cetak tebal (bold).<i>→ Cetak miring (italic).<u>→ Garis bawah.<br>→ Baris baru.<hr>→ Garis horizontal.
c) Link (Hyperlink)
Menggunakan elemen <a> untuk membuat tautan ke halaman lain.
d) Gambar
Menampilkan gambar menggunakan <img>.
e) Daftar (List)
Ordered List (Berurutan – Angka):
Unordered List (Tidak Berurutan – Bullet Point):
f) Formulir (Forms)
Digunakan untuk input data dari pengguna.
g) Tabel
Digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk tabel.
5. HTML5 dan Fitur Barunya
HTML5 membawa banyak fitur baru, seperti:
✅ Elemen Semantik – <header>, <footer>, <section>, <article>, dll.
✅ Audio & Video – <audio> dan <video> tanpa perlu plugin tambahan.
✅ Canvas & SVG – Untuk menggambar grafik dan animasi langsung di browser.
✅ Formulir Lebih Lengkap – Input type baru seperti email, date, range, dll.
Contoh Elemen Semantik HTML5
6. Kelebihan HTML
✅ Mudah Dipelajari – Struktur sederhana dan mudah dipahami.
✅ Ringan dan Cepat – Bisa dibuka di semua perangkat.
✅ Bersifat Universal – Didukung oleh semua browser modern.
✅ Terintegrasi dengan CSS & JavaScript – Untuk tampilan dan interaksi lebih menarik.
7. Kekurangan HTML
❌ Tidak Bisa Interaktif Sendiri – Butuh JavaScript untuk membuat halaman interaktif.
❌ Kurang Fleksibel untuk Database – Butuh PHP atau Node.js untuk koneksi database.
❌ Kurang Dinamis – Untuk tampilan lebih menarik, perlu CSS dan Framework Frontend.
8. HTML dalam Web Development
HTML biasanya digunakan bersama:
- CSS → Untuk mendesain tampilan website.
- JavaScript → Untuk interaksi pengguna dan animasi.
- PHP / Node.js → Untuk server-side programming.
- MySQL / MongoDB → Untuk penyimpanan data.
Jika HTML adalah kerangka rumah, maka CSS adalah cat dan dekorasi, sedangkan JavaScript adalah sistem listrik yang membuat rumah hidup.
Kesimpulan
HTML adalah dasar dari semua website yang ada di internet. Dengan memahami HTML, Anda bisa mulai membangun website sederhana dan kemudian mengembangkannya dengan CSS, JavaScript, dan teknologi lainnya.
